Keterbukaan dan Transparansi Kunci Sukses Pengelolaan Badan Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (BPSPAMS)
Keterbukaan dan transparansi dalam pengelolaan BP-SPAMS merupakan amanat Program Pamsimas. Selain dengan laporan bulanan yang dipampang di papan pengumuman sekretariatan, BP-SPAMS Tirto Makmur Abadi menyelenggarakan pertemuan dengan penerima manfaat yang dikemas dalam acara Temu Pelanggan dan Halal Bihalal, Minggu (31/7) lalu.
Semarang – Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BP-SPAMS) Tirto Makmur Abadi Kelurahan Bangetayu Kulon Kecamatan Genuk Kota Semarang, Minggu (31/8) telah mengadakan kegiatan Temu Pelanggan dan Halal Bihalal. Kegiatan mengambil thema “Kebersamaan Menuju BP-SPAMS Mandiri” ini diadakan di pelataran Sekretariatan BP-SPAMS Tirto Makmur Abadi di Jl. Widuri II/17 dan dihadiri sekitar 400 pelanggan dari 612 pelanggan aktif.
“Kegiatan ini diadakan selain agar para pelanggan mengetahui secara persis perkembangan BP-SPAMS Tirto Makmur Abadi, sekaligus sebagai sarana rapat akbar antara pelanggan dengan pengurus BP-SPAMS. Makanya angket yang berisi tingkat kepuasan, tentang CTPS dan Stop BABS mohon diisi lengkap, termasuk usulan nama-nama calon pengurus dan program kerja BP-SPAMS yang akan datang. Angket yang terisi lengkap berhak mendapatkan doorprize yang akan diundi di akhir acara,” ungkap Ketua Panitia, Mugiono, yang juga Ketua RW 05 Kel. Bangetayu Kulon.
Sementara Ketua BP-SPAMS Tirto Makmur Abadi, Jumiran, melaporkan bahwa sampai dengan bulan Juli 2016 saldo pendapatan mencapai Rp. 244.803.566,- . Tersimpan di Rekening Bank BRI Tlogosari sebesar Rp. 227.510.066,- dan sisanya di Bendahara BP-SPAMS sebesar Rp. 17.293.500,- “Kenapa dana di bendahara besar, karena untuk kebutuhan listrik di tiga sumur sudah mencapai hampir Rp 10 juta perbulan. Juga untuk cadangan kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya mendadak, sekaligus persiapan pembuatan sumur baru di awal September 2016,” tandas Jumiran.
Dikisahkan oleh Jumiran, bahwa selama ini tidak semua pengurus yang jumlahnya 13 orang mendapatkan honor semuanya. “Pemberian honor setiap bulan hanya diberikan kepada Tim Teknis yang sekaligus bertindak selaku penarik iur yang besarnya disesuaikan dengan jumlah SR yang ditarik dikalikan Rp 2.000,- sebanyak 5 orang, Bendahara dan Sekretaris masing-masing Rp 150.000,-. Sedang pengurus lain, mulai Pembina (Sardi AK), Ketua (Jumiran), Unit Pengaduan (Mugiono), Unit Kesehatan (Sri Asrianingsih dan Siti Rochani), Koordinator Unit Pengumpul Iur (Ngationo) tidak diberikan honor. Kecuali saat mengikuti kegiatan, misalnya rapat di Asosiasi, pelatihan-pelatihan, dan kegiatan lain berkaitan dengan air dan sanitasi, diberikan uang transport atau uang saku perhari Rp 50.000,” tambahnya.
Sedang kegiatan rutin yang dilakukan BP-SPAMS di antaranya, rapat pengurus sekaligus pembuatan laporan setiap bulan pada minggu kedua, pengurasan tower air setiap bulan, pengujian laboratorium tentang kualitas air bekerjasama dengan Puskesmas Bangetayu dilakukan 6 bulan sekali. Juga kegiatan perbaikan pipa jaringan dan meter air bila terjadi kebocoran atau kerusakan, pembelanjaan material untuk sambungan baru (meter air, stop kran, pipa, lem, kran air, alat-alat teknik) serta ATK dan keperluan administrasi lainnya, seperti pencetakan kartu langganan, kwitansi, tinta print, perbaikan print maupun komputer. “Kita juga mengadakan studi banding ke BP-SPAMS Sumber Urip Desa Randulanang Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten pada Pebruari 2015. Kegiatan sosial yang dilakukan antara lain pembuatan 18 jamban keluarga untuk warga tidak mampu, Bantuan Pembangunan Posyandu RW VII, Santunan Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa, Pavingisasi Jalan dan Pembuatan Drainase,” tandas Jumiran.
Sedang R Yudho Amijoyo, S.Psi, perwakilan DC Kota Semarang, menyatakan, sejak BP-SPAMS Tirto Makmur Abadi berdiri tahun 2010, kinerjanya selalu baik dan belum pernah menempati ranking di luar 5 besar tingkat Kota Semarang. “Bahkan beberapa kali menempati ranking pertama BP-SPAMS berkinerja baik dan transparansi pengelolaan keuangan. Sehingga wajar bila pada tahun 2012 memperoleh HID dan tahun 2013 memperoleh HIK. Selain beberapa kali memperoleh penghargaan- dari Bapermas Kota Semarang,” ungkap Yudho.
Sementara, Ir. Hiryam Kaptianto, dari Satker Provinsi Jawa Tengah, menandaskan, bahwa kegiatan temu pelanggan merupakan salah satu yang diamanatkan dalam Program Pamsimas. “Kegiatan ini bukan main hebatnya, kami salut dan memberikan aspresiasi tinggi. Dimana keterbukaan dan transparansi program maupun keuangan dilaporkan dalam kegiatan ini. Semua pelanggan mendengarkan pertanggungjawaban pengurus. Selama saya menjadi Satker dan selama program ini ada, baru kali ini saya menghadiri kegiatan temu pelanggan. Di Jawa Tengah, ini yang pertama kali ada, bahkan mungkin di Indonesia,” tandas Hiryam disambut tepuk tangan meriah pelanggan yang sebagian besar ibu-ibu.
Pada kesempatan itu, Hiryam memberikan saran-saran, yang antara lain, sesuai angket yang dibagikan pengurus, pelanggan hendaknya dalam mengusulkan nama-nama calon pengurus adalah orang yang jujur, berjiwa sosial yang sudah tidak memikirkan kepentingan diri sendiri tetapi kebersamaan sebagai tujuan. “Di diri Pak Jumiran itu ada, apalagi selama ini dia tidak diberikan honor. Tapi ini salah, saya sarankan semua pengurus harus diberi honor, termasuk Pak Sardi selaku pembina, karena itu masuk dalam penghitungan tarif perkubiknya”.
Ditambahkkan, mulai saat ini harus BP-SPAMS sudah memiliki cadangan pompa, peralatan bongkar pasang dan asesoris lainnya. “Juga tolong dicek ulang antara kapasitas air dengan jumlah SR, jangan nambah SR terus tapi kapasitasnya tidak mencukupi. Kita berharap tidak hanya dalam tujuh tahun saja, tapi ini harus terus berkembang, apalagi pengurus sudah merencanakan penambahan sumur baru. Administrasi yang sudah baik ini perlu lebih ditingkatkan. Dan laporan keuangan bulanan yang ikut ditandatangani Koordinator BKM dan Lurah, menandakan transparansi dan keterbukaan pengelolaan keuangan yang juga perlu ditiru oleh BP-SPAMS yang ada, tidak cuma di Kota Semarang, kalau perlu semua penerima program,” kata akhir Hiryam.
Pada kesempatan yang sama, Sardi AK, SH selaku pembina sekaligus Ketua Umum DPP Asosiasi P-SPAMS menandaskan, apa-apa yang telah dicapai BP-SPAMS Tirto Makmur Abadi tidak lepas dari kerja keras pengurus, saling keterbukaan, saling mengkritik untuk kemajuan kelembagaan. Juga peran aktif pelanggan dalam iur air yang tingkat kemacetannya hampir dikatakan 0%. “Dari 612 pelanggan, tak ada yang terlambat apalagi tidak membayar. Kalau toh ada, hanyalah terlambat membayar di bulan itu. Itu pun tak lebih dari lima pelanggan dan tidak setiap bulan. Saat ini BP-SPAMS sudah mampu melayani warga di RW 01, 04, 05, 07, 08, 09 dan RW 10 serta sebagian di Kelurahan Genuksari, yang berbatasan dengan kelurahan kita,” pelanggan tersebar dyanan sudah ,” ungkap Sardi yang juga Koordinator BKM Makmur Abadi Kel. Bangetayu Kulon.
Selain pelanggan, hadir juga Bendahara Umum DPP Asosiasi, Lasmono dan Koordinator Kemitraan, Nur Triwayanto. Acara diakhiri dengan makan bersama dan pembagian doorprize, yang sebelumnya diisi ceramah keagamaan tentang pentingnya penggunaan air bersih dan pola hidup sehat oleh Drs. H. Duri Annaim, M.PdI, pengajar MAN 2 Bangetayu Kulon dan Dosen UPGRIS Semarang.
Sementara dari angket yang disebarkan ke pelanggan, tentang tingkat kepuasaan layanan kepada pelanggan, responden menjawab Puas sebanyak 211 orang (65%), Cukup Puas 23 (7%), Kurang Puas 54 (16,4%), Tidak Puas 39 (11,6%). Untuk kenaikan tarif permeter kubiknya, pelanggan menjawab naik menjadi Rp 2.000/m3 sebanyak 142 orang, tetap Rp. 1.500 ada 132 orang, naik menjadi Rp. 2.500 dan Rp. 3.000 masing-masing 2 orang. Pelanggan juga menghendaki ada pembangunan sumur dan pipa distribusi baru sebanyak 231 pelanggan dan merasa cukup dengan sarana yang sekarang ada 101 pelanggan. Untuk calon pengurus BP-SPAMS periode berikutnya, lima besar nama yang muncul adalah Sardi AK (121 suara), Jumiran (114), Sri Rejeki S (40), Mugiono (30), Saimin dan Abdul Jabar masing-masing 22 suara.
Beberapa program yang diusulkan pelanggan, antara lain pembentukan koperasi pelanggan, pengadaan genset dan filter penyaring air. Untuk kegiatan bhakti sosial dan sosial keagamaan terus ditingkatkan, terutama untuk pembuatan jamban keluarga bagi keluarga yang belum memiliki jamban SNI dengan 2 buah septitank.
Sardi AK, SH
(Pembina sekaligus Ketua Umum DPP Asosiasi P-SPAMS, Pengurus Yayasan Inovasi Pembangunan Hijau, Pengurus Daerah Organisasi Kesejahteraan Rakyat)