Diversity | Interdependency | Harmony | Sustainability
IPEHIJAU adalah organisasi masyarakat yang didirikan oleh pemeduli lingkungan yang kritis
dan aktif terlibat dalam proses pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan dunia.
IPEHIJAU bergerak bersama masyarakat, pemerintah, swasta, dan lembaga donor melakukan berbagai kegiatan pada isu-isu lingkungan hidup terkini melalui berbagai kegiatan perbaikan lingkungan. IPEHIJAU mempunyai prinsip bahwa dengan peduli akan keberagaman (diversity), saling membutuhkan (interdependency), melakukan tindakan yang harmonis (harmony), dan berkelanjutan (sustainability) pada kelestarian lingkungan hidup maka dunia akan menjadi lebih baik.
Salam Hijau!
Visi & Misi
VISI:
Mewujudkan dunia yang hijau dan lestari yang berprinsip pada keharmonisan (harmony), kepedulian akan keberagaman (diversity), saling membutuhkan (interdependency), dan berkelanjutan (sustainability).
MISI:
Membangun kolaborasi dan kemitraan masyarakat, pemerintah, swasta, dan lembaga donor untuk melakukan berbagai kegiatan fasilitasi, perbaikan, dan promosi lingkungan hidup, serta menjadi mitra strategis bagi semua pihak untuk pengembangan dan kepedulian lingkungan hidup..
Dewan Pengurus
Dewan Pembina
Prof. Amy Yayuk Sri Rahayu, M.Si
Prof. Amy Yayuk Sri Rahayu, M.Si - Dewan Pembina
Guru besar Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI (FISIP UI) dan guru besar perempuan ke-5 dari FISIP UI.
“Perubahan senantiasa diupayakan, tetapi permasalahan yang dihadapi saat ini adalah mengubah perilaku atau mentalitas. Mengubah hal tersebut tidak semudah mengubah aspek knowledge dan skill, apalagi dalam waktu cepat (revolusi)”.
Dewan Pengawas
Mhd. Ali Akbar, SE, M.Si, Ak, CA
Mhd. Ali Akbar, SE, M.Si, Ak, CA - Dewan Pengawas
Lulusan Universitas Sumatera Utara, lebih 18 tahun bekerja di BPKP dalam pengawasan berbagai proyek-proyek pemerintah dan BUMN. Keahliannya dalam pengawasan organisasi, audit pemeriksanaan operasional dan khusus untuk pelaporan keuangan, serta bidang investigasi penelitian.
“Setiap kegiatan harus dilakukan dengan prinsip kehati-hatian terkait dengan transparansi dan akuntabilitas, terutama pada pengelolaan dana dari donor”.
Ketua Umum
Trimo Pamudji Al Djono, ST. M.Si
Trimo Pamudji Al Djono, ST. M.Si - Ketua Umum
Lulusan UI dan ITS, pernah bekerja di perusahaan konstruksi, konsultan, dan lembaga non profit seperti UNICEF, PLAN International, dan World Bank. Kegiatan lainnya menjadi dosen Teknik Lingkungan di PTS. Mempunyai pengalaman lebih 20 tahun dalam berorganisasi dan bekerja di bidang pemberdayaan masyarakat, terutama pembangunan di bidang lingkungan, air bersih, sanitasi, dan infrastruktur perdesaan.
“Tidak ada bagi kami untuk tidak memanfaatkan waktu sebaik mungkin membantu masyarakat”
Sekretaris
Rinsan Lumban Tobing, SE. Ak, MA
Rinsan Lumban Tobing, SE. Ak, MA - Sekretaris
Lulusan dari Universitas Padjajaran dan UI, lebih 20 tahun pengalaman bekerja di pemerintah daerah dan pusat, organisasi international (NGO, termasuk World Bank) bidang pendidikan, kelautan, kebencanaan, serta pengembangan kapasitas pemerintah daerah dan hubungan regional.
“Untuk menjadi baik itu butuh proses dan kerja keras, termasuk dalam hal membuat program-program yang bermanfaat bagi masyarakat”.
Bendahara
Azrin Rasuwin, SE, MA
Azrin Rasuwin, SE, MA - Bendahara
Lulusan dari UI dan saat ini kandidat doctor di kampus yang sama. Di Linkedin mencantumkan keahliannya di bidang corporate finance, public finance, dan public policy. Merupakan alumni dari BPKP dan mempunyai pengalaman lebih dari 30 tahun bekerja di beberapa perusahaan keuangan internasional untuk pengelolaan pembangunan yang didanai lembaga keuangan international, termasuk sebagai konsultan Disaster Risk Management di World Bank.
Wakil Ketua 1
Onny Trijunianto, ST, M.MT.
Onny Trijunianto, ST, M.MT - Wakil Ketua 1
Lulusan ITS Jurusan Teknik Lingkungan dan Manajemen Teknik yang mempunyai pengalaman lebih dari 15 di bidang perencanaan program, capacity building, monitoring dan evaluasi pada program-program yang didanai lembaga donor international seperti Plan International, World Vision, dan World Bank.
“Membuat program yang baik itu tidak sekedar selesai dan dinikmati masyarakat pada saat itu juga, namun kudu memikirkan bagaimana membuat mereka mandiri dan berkelanjutan”.
Wakil Ketua II
Hendra Sasono, ST, MM
