Pengolahan Air Gambut Lanjutan (Roughing Filter & Multi Stage Bio Slow Sand Filter)
Tulisan ini didedicated utk Bapak Irvan Jacob yang setia dan bekerja untuk pengembangan teknologi ini. Ada sedikit catatan saya mengenal beliau walau hanya sebentar. Kala itu, organisasi saya bekerja membutuhkan tenaga beliau untuk membantu permasalahan air gambut di beberapa lokasi yang sudah dibangun sarana pengolahannya namun rusak. Lokasi itu banyak terdapat di provinsi Kalimantan Selatan, terutama di Kabupaten Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, dan Hulu Sungai Utara.
Permasalahan kerusakan sebenarnya bukan masalah fisik namun dikatakan tidak berfungsi akibat pengolahan yang dibangun tidak optimal menghasilkan air yang berkualitas. Otomatis kondisi seperti ini membuat masyarakat yang membangun frustasi dan tidak menggunakannya. Saya turut merasa berdosa karena tidak bisa membuat petunjuk teknis yang bisa menghasilkan pengetahuan memadai soal pengolahan air gambut. Selanjutnya saya didorong untuk membuat pilot dengan melibatkan pakar ahli gambut. Pak Irvan Jacob ini yang selanjutnya direkomendasikan ke saya dari seorang pakar air lainnya (Bpk. Risyana Sukarma) untuk membantu program.
Alhamdulillah akhirnya saya bisa kontak dengan beliau dan sempat email-emailan mengenai rencana ke depan, termasuk menyiapkan lokasi pilot di Barito Kuala. Pak Irvan sendiri akhirnya dikontrak oleh organisasi tempat saya bekerja untuk membantu pendampingan di desa pilot dan menyiapkan panduan teknis yang nantinya akan dipakai oleh semua pendamping desa di lokasi air bergambut.
Namun, rencana tinggal rencana, pada saat saya mengontak beliau untuk tanda tangan kontrak kerja, kabar duka disampaikan oleh sahabat dekatnya bahwa Pak Irwan Jacob meninggal dunia. Innalillahi wa inna ilaihi roji’un…
Tulisan dibawah ini hasil karya beliau, namun sayangnya sangat singkat. Tulisan ini saya ambil dari bahan presentasi, sehingga tidak cukup detail penjelasan dan pembahasan. Saya berharap tulisan ini bermanfaat bagi semua pembaca, selanjutnya ada pakar-pakar lainnya yang dapat meneruskan karyanya.
FILOSOFI AIR GAMBUT
PENGOLAHAN AIR GAMBUT
- Teknologi pengolahan kualitas air baku (air gambut) di luar teknologi pengolahan air konvensional untuk mengolah : warna (true color), pH rendah, kandungan organik tinggi, kekeruhan rendah
- Tidak cocok untuk teknologi pengolahan berbiaya “murah”
- Terlalu banyak pilihan atau metode teknologi tapi tidak ada penyelesaian tunggal untuk mengatasi masalah
- Membutuhkan tingkat pengetahuan yang lebih tinggi dan pada kemauan untuk memelihara
AIR GAMBUT
- Warna tinggi melebihi 650 Ptco. Warna ini disebabkan oleh pembusukan bahan – bahan organic terutama pohon–pohonan dan gambut itu sendiri
- pH sangat rendah antara 2.5 s/d 3.5. pH rendah disebabkan oleh pembusukan bahan – bahan organic
- Mengandung zat organic yang tinggi
- Kekeruhan dan kandungan partikel tersuspensi yang rendah
- Kandungan kation yang rendah
- Mengandung besi, mangan, phenol dan nitrate
Lebih lengkapnya silakan download disini: Pengolahan Air Gambut (Advanced) dan Treatment System Improvement_Element-1_rev3
Salam,
Trimo Pamudji Al Djono
(Water & Sanitation Specialist, bekerja di organisasi pembangunan international)