Tulisan ini merupakan rangkuman diskusi kami, pendiri dan pengurus IPEHIJAU pada saat pertemuan awal kami pada Jumat, 6 Oktober 2017 di Ruang Rapat Gedung M Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia, Depok.
Terus terang kami sungguh bahagia dapat bertemu dengan para pendiri dan pengurus IPEHIJAU yang dengan sukarela mau meluangkan waktu untuk datang bertemu dan diskusi dengan tim. Penting bagi kami bahwa kesukarelaan dalam berorganisasi perlu dilakukan terlebih bagi organisasi yang baru berdiri, tanpa modal apa-apa, namun mempunyai cita-cita besar yaitu untuk kebaikan umat manusia.

Visi dan Misi IPEHIJAU
Pada pertemuan ini kami menjelaskan visi dan misi yang mendasari berdirinya sebuah organisasi sebagai landasan kerja kami. Visi dan misi kami adalah:

• mewujudkan dunia yang hijau dan lestari yang berprinsip pada kepedulian akan keberagaman (diversity), saling membutuhkan (interdependency), melakukan tindakan harmonis (harmony),  dan berkelanjutan (sustainability) .
• membangun kolaborasi dan kemitraan masyarakat, pemerintah, swasta, dan lembaga donor untuk melakukan berbagai kegiatan fasilitasi, perbaikan, dan promosi lingkungan hidup, serta menjadi mitra strategis bagi semua pihak untuk pengembangan dan kepedulian lingkungan hidup.

Visi dan misi kami jadikan sebagai platform untuk menggerakkan sumber-sumber daya yang tersedia dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat,  termasuk kekuatan jaringan yang ada di seluruh Indonesia.
Yayasan IPEHIJAU dibangun dengan prinsip kebersamaan dan terbuka untuk memastikan tujuan dan cita-cita organisasi tercapai.
Proses perjalanan IPEHIJAU diawali dengan ide untuk mengumpulkan pelaku-pelaku program pemberdayaan masyarakat di seluruh Indonesia yang pada saat itu gelisah karena program dimana mereka bekerja akan selesai.  Walaupun kami yakin bahwa program pemberdayaan tidak bakal selesai sepanjang negara ini berdiri, namun keguyuban pada saat bersama-sama dalam satu program perlu disatukan dalam wadah berbentuk perkumpulan atau yayasan. Terlebih bahwa para pelaku program ini berada di hampir seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke. Sayang jika jaringan yang sudah terbentuk ini tidak dimanfaatkan untuk berbagi dan berbhakti demi kepentingan terbaik bagi bangsa dan negara Republik Indonesia. Maka ide tersebut disatukan dalam wadah yang kami sebut Yayasan Inovasi Pembangunan Hijau (IPEHIJAU).
Perjalanan berikutnya adalah mencari orang-orang yang peduli dan mau berkontribusi untuk terwujudnya yayasan. Kami percaya bahwa sebuah wadah sebagai tempat kumpul bersama seharusnya memang diisi oleh mereka yang peduli dan bertanggung jawab sebagai anggotanya. Saat itu kami tidak ingin tergesa-gesa untuk melegalkan wadah ini tanpa melihat siapa saja yang benar-benar ingin bersatu mewujudkannya. Kami butuh proses.
 
Organisasi yang dibangun dengan kepedulian dan integritas 
Pada pertemuan ini kami berbagi pemahaman mengenai bagaimana sebuah organisasi dibentuk agar mempunyai integritas dan kepedulian yang mumpuni.
Sebuah organisasi penting menjabarkan visi dan misi sebagai arah berkegiatan agar tidak melenceng dari tujuan organisasai didirikan. Sebuah organisasi harus perlu ada kejelasan mengenai apa yang dilakukan anggotanya terkait dengan tugas pokok dan fungsi, serta mempunyai standar operation procedur (SOP) untuk menjalankan kegiatan sesuai aturan.
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh sebuah yayasan tentunya memperhatikan adanya audit, baik internal maupun eksternal. Hal ini penting untuk memastikan kesesuaian rencana dengan hasil kegiatan yang dilaksanaan dan menghindari munculnya permasalahan hukum dikemudian hari akibat dari tidak adanya prosedur (SOP) tadi.
Terkait permasalahan hukum, sering kali terjadi karena sesuatu hal yang berada di luar perkiraan. Untuk itu penting bagi kami dapat melakukan identifikasi atas risiko yg mungkin terjadi. Risiko yang paling umum terjadi terkait proses audit, terutama jika berhubungan dengan sumber-sumber pendanaan dari pemerintah, termasuk BUMN. Di swasta kemungkinannya kecil, tetapi prosedur merupakan sebuah keharusan. So, kami tidak ingin terlibat dalam kasus hukum yang merugikan organisasi dan masyarakat.
IPEHIJAU telah memetakan berbagai risiko dengan melakukan upaya sebagai berikut:

1. memastikan bahwa pengurus organisasi IPEHIJAU tidak terlibat di organisasi terlarang, terikat dengan lembaga-lembaga tertentu yang menyebabkan conflict of interest dan fraud, serta mempunyai integritas tinggi,
2. membangun sistem akuntabilitas dan tata kelola (governance) yang baik penggunaan dan dapat dipertanggungjawabkan.  Terkait hal ini, kami berpikir berbuat baik saja terkadang belum cukup, karena tergantung persepsi dan penilaian yang dilakukan masing-masing pihak,
3. Menyusun Rencana Strategis Organisasi (Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program, Kegiatan),
4. Menyusun Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing unit,
5. Menyusun Standar Operational Procedure (SOP) utk setiap tahapan dan pelaksanaan kegiatan di lingkungan organisasi,
6. Memformalkan segala bentuk dokumen organisasi,
7. Melaksanakan setiap tahapan dalam SOP dan mendokumentasikannya ke dalam dokumen formal organisasi (sebagai alat yg akan melindungi personal dan organisasi bila terjadi permasalahan hukum),
8. Program, kegiatan atau proyek-projek yang diambil dari pemerintah/BUMN/swasta harus sejalan dan mendukung rencana dan strategi organisasi.  Kami tidak memaksakan untuk asak menerina dana yang tidak jelas.  Hal ini untuk menghindari lembaga donor maupun organisasi  kami (IPEHIJAU) dari persepsi sebagai organisasi yg asal menerima dana. Kami pikir mitra kami sejalan dengan pemikiran kami.

 
Program IPEHIJAU dan kontribusinya
Diskusi selanjutnya mengenai legalitas dari organisasi. Secara administrasi, IPEHIJAU diinisiasi sejak 3 tahun tahun lalu namun baru secara legal notaris dinyatakan berdiri pada 4 Oktober 2017. Kami sepakat untuk segera menyelesaikan secara tuntas seluruh dokumen administrasi hingga IPEHIJAU layak berdiri dan segera dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan visi dan misi.
Sebagai sebuah organisasi, kami telah menyiapkan berbagai program-program pilihan sesuai dengan isu-isu terkini dan kapasitas kami, yaitu:

1. Air Bersih dan Sanitasi
2. Generasi Hijau
3. Information and Comunication Technology (ICT) Hijau
4. Lingkungan dan Energi Berkelanjutan
5. Perubahan Iklim dan Pengurangan Risiko Bencana
6. Tata Kelola Hijau
7. Teknologi Tepat Guna

Berbagai program tersebut merupakan  keahlian kami selama ini dimana para pengurus IPEHIJAU telah mempunyai pengalaman panjang dan kapasitas pada skala nasional dan international. Kami percaya bahwa melalui program-program tersebut,  kami maupun mitra kami dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kapasitas bagi masyarakat dampingan kami di seluruh Indonesia.
Kami mengajak rekan-rekan semua untuk turut berkontribusi melalui jaringan yang sudah ada di berbagai wilayah Indonesia, dan mulai peduli dengan sekitar untuk mau berbagi pengalaman dan bekerja sama sesuai kapasitasnya guna mewujudkan visi dan misi organisasi IPEHIJAU.
 
Salam hijau,
Tim Pengurus IPEHIJAU