Apa itu Ipehijau?
Yayasan Inovasi Pembangunan Hijau (www.ipehijau.org) sebuah organisasi non profit yang berdiri pada 2017, didirikan dari inisiasi pendirinya yang sering menulis di blog tentang pemberdayaan masyarakat sejak 2013. Inisiastif berikutnya adalah keinginan bersama rekan-rekan yang bekerja di lembaga pembangunan dan juga jaringan kerja pemberdayaan masyarakat untuk menjadikan Ipehijau menjadi sebuah yayasan atau lembaga swadaya masyarakat (NGO = Non-Government Organization).
Dengan keseriusan para pendiri, dalam waktu yang masih pendek, Ipehijau telah berhasil menggandeng mitra atau lembaga donor sebagai berikut:

1. Pyxera Global. Sebuah NGO dari USA yang mencari mitra NGO local di Indonesia. Kami sempat membantu NGO ini terlibat dalam kegiatan diskusi dengan mitra IBM dan Pemerintah Indonesia dalam persiapan untuk fasilitasi kegiatan di lapangan yang dilakukan oleh para expatriat dari IBM. Namun sayang kerjasama tidak dilanjutkan dikarenakan kesepakatan legal yang belum cocok.
2. Direct Aid Program (DAP) dari Australia Embassy. Kami memperoleh dana dari program tahunan DAP yang kemudian disalurkan utk pembangunan jamban sekolah ramah penyandang disabilitas dan pengembangan jaringan perpipaan air minum di dua kabupaten: Wonosobo dan Sidenreng Rappang.
3. NZ Embassy. Melalui proposal yang kami ajukan, dana dari NZ Embassy kami gunakan untuk penambahan akses sarana air minum dan sanitasi di dua desa di Kabupaten Bogor.
4. Corporate Social Responsibility. Ipehijau dalam waktu dekap mendapat dukungan pendanaan dan barang dari perusahaan multinational yang memproduksi pipa dan pompa berkualitas tinggi untuk membantu peningkatan akses air minum di beberapa wilayah target, termasuk lokasi gempa di Lombok
5. Kerjasama lembaga donor, NGO, dan perusahaan multi-nasional. Kami terus menjajagi kerjasama dengan lembaga donor, seperti Seco, Cida, Usaid, DFAT, dan sebaiknya, serta kerjasama antara NGO. Sementara itu untuk dana dari CSR kami sedang dalam proses kerjasama dengan Vinilon dan Grundfos, sedangkan perusahan potensial lainnya yang sedang kami jajagi kerjasama melalui CSR adalah perusahan produsen food and beverage, consumer goods, tambang, dan sebagainya. Kami percaya bahwa perusahaan yang mengelola CSR cukup banyak yang membutuhkan NGO namun di Indonesia masih belum cukup NGO yg punya kapasitas seperti Ipehijau.

Apa yang Tim Ipehijau lakukan?

1. Senatiasa menyiapkan program-program unggulan yang membantu pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan. Program-program di Ipehijau meliputi: air bersih & sanitasi, tata kelola hijau, generasi hijau, ICT, energi berkelanjutan, kebencanaan, dan teknologi tepat guna.
2. Melakukan pelatihan kepada Tim Ipehijau untuk meningkatkan kapasitas pelaku sesuai dengan program-program yang ada di Ipehijau.
3. Penjajagan potensi kerjasama antara Ipehijau dengan lembaga donor dan swasta sesuai dengan program-program yang ada di Ipehijau.
4. Melakukan komunikasi intensif utk follow-up kerjasama.
5. Membuat berbagai macam kegiatan dan program jangka pendek dan jangka panjang yang dijaukan melalui proposal sesuai program Ipehijau. Kami selalu berpikir untuk keberlanjutan (sustainability) dan tidak sekedar charity.
6. Melakukan promote dan endorse kepada siapapun yang mendukung kerjasama dengan Ipehijau, termasuk endorse kepada mereka yg peduli kelestarian lingkungan.

Tim Ipehijau merupakan keluarga besar yang saling support dan saling endorse untuk membantu lainnya agar berskala luas dan masif melalui mekanisme kerja layaknya NGO.
Tim Ipehijau yang bergabung dan turut berkontribusi dapat menjadi leader, manager program, tenaga ahli, peneliti, donatur, dan tim pendamping di setiap kegiatan yang dikelola oleh Ipehijau sendiri.
Ipehijau untuk generasi mendatang
Kami ingin agar Ipehijau mendorong anak-anak dari Tim Ipehijau lebih aktif dan peduli pada kelestarian lingkungan. Selanjutnya penting bagi mereka untuk diendorse atas kepedulian dan prestasinya oleh Ipehijau. Kenapa?
Mereka adalah generasi milenial yang telah berbuat untuk kebaikan semesta, tentu kita perlu hargai mereka dengan cara memberikan dukungan penuh berupa sertifikasi dan kemudahan lainnya untuk memperoleh karir dan pendidikan lebih baik.
Anak-anak harus didorong utk dapat bermanfaat bagi masa depan, namun juga memfasilitasi mereka mendapat akses untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik. Siswa/wi yang turut berkontribusi di NGO sangat mudah memperoleh beasiswa ke luar negeri. Tentu sebagai Tim Ipehijau kita semua akan bangga.

Terkait hal ini, Sandra, mahasiswa semester 5 jurusan Fisipol dari Univesitas Padjajaran Bandung, juga merupakan putri dari pengurus kami (Sekjen Ipehijau) terdorong ingin terjun langsung ke desa-desa dampingan Ipehijau guna mendapatkan pengalaman mengesankan bersama warga dampingan yang bekerja bersama dengan Ipehijau.
 
Salam Hijau
Tim Ipehijau